Di sebuah tempat di sekitar kota yang di sebut kota GERBANG SARI. Yang konon katanya kota itu dahulunya di kenal sebagai desa yang berevolusi menjadi kota. Desa tersebut di bangun oleh seorang dewi terkuat yang berkaitan dengan kekuatan Supranatural.
Hiduplah sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia. Suatu hari seorang anak bernama Zerril lahir dan tumbuh di kota tersebut. Dengan kakak laki-lakinya yaitu Renkai, ia sangat menyayangi adiknya hingga tidak perduli pada dirinya sendiri.
Tak lama beberapa jam kemudian di hari yang begitu larut gelap, ibu mereka keluar rumah karena untuk kebutuhan belanja keluarga mereka. Ia pun pergi ke mall sendirian tanpa di temani suaminya. Begitu pula dengan Zerril dan kakaknya di tinggal dirumah berdua, sementara itu ibunya pergi ke mall. Sedikit kata yang di ucapkan oleh ibu
" Haduh!! Aku lupa berbelanja tadi pagi, apa boleh buat. Aku harus membelinya untuk sarapan besok pagi. "
Dengan senyuman yang manis ia berjalan pulang. Tetapi apa yang tidak di harapkan terjadi. Seseorang dari sebuah organisasi pemberantas Zero datang menghampirinya. Zero adalah sebutan dari manusia yang sudah berubah menjadi iblis yaitu membunuh manusia dan mengambil darah mereka.
" Tunggu!! Berhenti di sana "
Dengan wajah ketakutan sang ibu mengeluarkan ekspresi takut dan keringatan.
" aaa...ada apa? A a apa salah ku? "
Seseorang itu mendekati nya dengan tatapan tajam, kemudian menodongkan senjata nya ke arah leher ibu.
" Kau, Zero bukan? "
Dengan pertanyaan sedikit tegas. Kemudia ibu menjawab nya dengan nada takut.
" Tititiddak!!! Aku bukan Zero! Aku manusia!! "
Kemudian dengan secara cepat seseorang tak di kenal menebas leher ibu dengan cepat. Namun terhalang oleh kekuatan yang tak terlihat yang melindungin ibu Zerril. Tak lain ia adalah ayah Zerril yang merasakan ke beradaan istrinya. Dengan begitu terjadilah perkelahian yang sangat hebat antara manusia dengan zero.
" Matilah bersama ku, bukan bersama wanita lemah ini! "
Dengan nada dingin perkataan yang di ucapkan ayah Zerril.
" Cihh!! Zero! HaHaHaHa...... "
Seseorang tersebut dengan semangat untuk bertarung dan menyerang. Serangan yang bertubi-tubi membuat ayah Zerril lelah dan lengah hingga terkena serangan yang luar biasa, hingga terpelanting ke tembok yang keras membuat hilang kesadaran.
Dan tiba - tiba seseorang itu menyerang ibu Zerril dari belakang dengan kejut.
" Kyyaaa!!!! "
Hingga terdengar suara " Bukkk!!! "
Comments
Post a Comment